Friday, March 25, 2011

~Sakit Itu Nikmat~

Salam korang semua....

Semalam aku takde mood...ada stori disebalik tu...belum sedia lagi aku nak citer..sat2 aku citerlah..
Tapi kepala aku terus sakittttt...sangat2 sakit macam ada hantu iblis dok atas kepala..dok tekan2 dok tonjol2...rasa2 nak meletop nak pecahhhhhhh...wohooooooo sakitnyeeee....aku rasa BP aku naik kot...
memang sakitnye ALLAH je yg tau..emmmmm sakit tu nikmat kan..masa tu baru nak ingat DIA..
Mana ade?? hari2 aku ingat DIA...cuma takdelah sebagus org lain takdelah serajin orang lain kan

Aku rasa sebab aku tak jaga pantang hari tu kot...emmmm aku bleeding dekat2 setengah bulan..lepas tu aku buat tak tau je..aku main belasah je makan macam2...huh!! oppssss!!! aku tak bgtau korang aku kehilangan baby about 3 weeks ago...alaaaa...takyah cakap ape2..menda tu masih kecik lagi dalam 4minggu...emmm tak sihat pon sebab double line tu agak kabur2 jer....so, aku ni pon memang takde take care langsung badan aku...makan main belasah..so, inilah jadinya:(

Kalau sakit maknanya membasuh dosa...kalau tak sakit maknanya dosa kite bertambah2 lah ye...adehhhhh taktau le betul ke idak...insyaallah aku masih mampu menahan sakit walaupon rasa2 nak hantuk2 kepala kat dinding..rasa nak korek kepala nak basuh ngan air sejuk..

Korang kalo sakit kepala aku sarankan mandia air sejuk!! basuh kepala...dok bawah air tu lama2 sikit..maksudnya alirkan air tu kat kepala lama2 sikit...kalau rambut dah lama tak potong..sila2 lah potong bior ringan sikit..ni bg yg bertudung lah kan...aku nak pi check kat klinik neh...harap korang semua sihat2 saje ye...aminnnn:) jumpa lagik!! adiozzz amigozzz

korang bacalah kat bawah ni ye...aku amik dari sini

Sakit Adalah Sebagai Penghapus Dosa

Tidak ada orang yang ingin ditimpa penyakit. Meskipun demikian ternyata ada maksud tertentu dari Allah atas penyakit yang diderita hamba-Nya. Dalam buku Panduan Menghadapi Sakit dan Kematian karya Ahmad Yani, disebutkan terdapat lima keutamaan sakit menurut Islam:
1. Menghapus Dosa,
Ini merupakan keutamaan yang besar dari Allah Swt karena dengan sakit yang diderita oleh seorang muslim, dosa yang pernah dilakukannya bisa terhapus karena penderitaannya dalam menghadapi penyakit menjadi kafarat (penebus) dosanya, Rasulullah Saw bersabda:
“Tiada seorang mu’min yang rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyaki tatau kesedihan (kesusahan) sampai duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya” (HR. Bukhari).
2. Tetap Mendapatkan Pahala Dari Amal Kebaikan Yang Biasa Dilakukannya Diwaktu Sehat
Hal ini karena ia tidak bisa menjalankan amal kebaikan itu bukan karena ia tidak mau, tetapi karena ia dalarn keadaan sakit. nnisalnya kalau kita biasa ke masjid untuk shalat berjamaah, tentu kita mendapatkan pahala yang besar, setiap langkahnya diangkat baginya satu derajat dan dihapuskan satu kesalahannya kemudian malaikat akan terus mengucapkan shalawat (memintakan ampunan) kepadanya, selama dia masih berada di ruangan shalat tersebut , namun pada saat kita sakit tentu tidak bisa ke masjid tapi kita tetap mendapat pahalanya. Rasulullah Saw bersabda:
“Apabila salah seorang hamba sakit atau bepergian (safar), maka Allah mancatat pahalanya seperti pahala amal yang dikerjakannya sewaktu ia tidak bepergian atau sehat.” (HR. Bukhari).
Di dalam hadist lain, Rasulullah Saw bersabda yang menguatkan hadits di atas:
“Apabila seorang hamba sakit sedang dia biasa melakukan suatu kebaikan, maka Allah berfirman kepada malaikat: “Catatlah bagi hamba-Ku pahala seperti yang biasa ialakukan ketika sehat.” (HR. Abu Hanifah).
3. Memperoleh Pahala Kebaikan
Segala sesuatu yang terjadi pada manusia pasti ada hikmahnya. Seorang muslim yang sabar dalam menghadapi penyakit maka baginya pahala kebaikan. Rasulullah Saw bersabda:
“Tiada seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa.” (HR. Bukhari).
Di dalam hadits lain yang senada tentang ini, Rasulullah Saw bersabda:
Barangsisapa dikehendaki oleh Allah kebaikan baginya, maka dia (diuji) dengan suatu musibah. (HR. Bukhari).
4. Memperoleh Derajat Yang Tinggi di Sisi Allah SWT
Hal ini karena di dalam surga ada derajat tertentu yang harus dicapai, bila seorang muslim tidak mampu mencapainya dengan suatu amal, maka ia bisa mem¬peroleh derajat yang tinggi itu dengan musibah atau penyakit yang dideritanya, misalnya mati syahid merupakan kematian yang sangat mulia, dia bisa dicapai dengan cara berperang di jalan Allah dan mati pada saat peperangan itu, namun bila seseorang ingin memperoleh kematian yang mulia itu, tapi perang di jalan Allah secara fisik tidak terjadi, maka ia tetap bisa mendapatkan derajat mati syahid dengan penyakit yang menimpa sehingga menyebabkan kematiannya, Rasulullah saw bersabda:
“Wabah adalah syahadah (mati syahid) bagi setiap muslim.”(HR. Bukhari)
Di dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda:
“Seorang hamba memiliki suatu derajat di surga. Ketika dia tidak dapat mencapainya dengan amal-amal kebaikannya, maka Allah menguji dan mencobanya agar dia dapat mencapai derajat itu.” (HR. Thabrani)
5. Memperoleh Ganjaran Berupa Surga
Mana¬kala seorang muslim menghadapi penyakit dengan penuh kesabaran, misalnya penyakit yang sangat menyulitkan penderitanya dalam kehidupan ini seperti buta matanya, Rasulullah saw bersabda:
Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan membutakan kedua matanya dan dia bersabar, maka Aku ganti kedua matanya itu dengan surga.” (HR. Ahmad).
Dengan demikian, meskipun tidak menyenangkan, sakit merupakan ujian yang dapat memberikan keutamaan dan manfaat yang besar, baik bagi si penderita maupun keluarganya. Oleh karena itu, penyakit harus dihadapi dengan sikap, pemikiran dan prilaku yang positif. Ingat hukum Law of Attraction, kalau kita selalu berlaku positif, maka yang hal positif tersebut InsyaAllah akan datang ke kita. Misalnya ketika sakit kita berpikiran dan memasukkan ke alam bawah sadar “sehat, kuat, sabar!!”. Maka hal tersebut dapat mempercepat kesembuhan kita.


9 org mintak aku reply komen;P:

Anonymous said...

salam risa....jaga diri.semoga cepat sembuh.

Farra Dhelina said...

la akk gugur ke?? takpe, leh cuba lagi..hehe

Lulu Caldina said...

gugur ye kak? adeh...mesti sakitkan?
kakak kenalah jaga diri...mummy lulu cakap, org perempuan skrg mau tak mau kena 'ikut pantang' bila jaga diri..tak boleh nak belasah je..kalau tak nanti bila dah berusia, senang sakit macam org tua..huhu...jaga diri eh

storyfromme said...

takziah ye kak.

risa said...

kak mazz..thanks ye

farra..ha'ah lah dear..tak aspect sebenarnya:)

lulu..tak sakit lah dear..cam peyed je..cuma badan seram sejuk dan lain macam..emmm

stroy..thanks dear:)

nuyue said...

xper laa kak
anggap xder rezeki
nasib kita sama
ada banyak masa lagi untuk kita usaha
jaga diri elok2 yer kak

fisa othman said...

salam sahabat ku risa...

beb ko jaga diri k...
risau aku dengar ko tak sihat ni..
ermmm rindu pulak nak borak2 dgn ko ni beb..
macam nak p terjah rumah ko je beb..;)

risa said...

nuyue..akak tak jangka pon..takpe2 sedang berusaha menyuburkan diri..ekekeke

fiza...beb, aku ok jer...cuma aku rasa bp aku naik kot..lagi2 kepala aku semak manjang neh..thnaks my fren!! aku nak pi jenjalan cari deriyan petang neh:)

ashra said...

owh k.risa gugur ye.takziah ye.insyaallah ada hikmahnya kan nti..

btul2..sakit itu nikmat..(tapi masa sakit tu nak melaluinya,hehe..tak la nikmatkan,nikmatnya dtg sesudah itu.hehehe)

 

Copyright © 2011 Reserved to mY HaPpy FAMiLy®
Design with love by CikBulat